3. Tengah, membisu serta hening; Gung
4. Selatan, Daya cipta; Neng
5. Timur, Kemenangan Lahir batin; Nang
Musik Aesthetics Gamelan "Nang Ning Nung Neng Gong": istilah ("Nang") merupakan wenang. tirakat, semedhi, maladi bening. raga, jiwa serta nalar budi. ("Ning") adalah wening atau tenang, (suksma sejati, jiwa). ("Nung") merupakan kesinungan.
Pada bentuk kongkrit bermakna primer (laris utomo). ("Neng") adalah heneng atau kemampuan totalitas jiwa (berserah diri), ("Gung") merupakan agung atau keagungan atau kemuliaan ilahi menjadi segala sesuatu
"Nang Ning Nung Neng Gong": menyatakan bahwa dalam sebuah kehidupan manusia ini terdapat pada siklus, serta bereinkarnasi menuju "kekembalian pada hal yang sama secara kekal atau abadi", tak mungkin mengetahui Seni tanpa Ilmu Kebijaksanaan yang artinya sama saja dengan nihil.
Trans Substansi Dialektis Jagat Gumelar, Jagat Gumulung Menghasilkan Buwono Langgeng untuk Audit Kepatuhan Pajak Warna Negara
Tuntutan keselarasan yang merupakan nilai-nilai dasar perilaku masyarakat sebagai sebuah penghayatan komunal bersifat terbuka dan menjadi wahana sikap dasar masyarakat untuk mencapai pencerahan hidup. Mamayu hayuning bawana adalah cerminan perilaku masyarakat Jawa dalam menyelaraskan tatanan yang berdasar pada konsep makrokosmos dan mikrokosmos, harmonisasi jagad gumelar dan jagad gumulung.
Dalam konsep jagad gumelar dalam kepatuhan pajak, dimana  setiap individu, entitas maupun pemerintah merupakan pihak penting dalam kegiatan perpajakan. Dimana melalui audit kepatuhan pajak dapat menentukan apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu.sehingga nantinya ,  hasil audit kepatuhan tersebut dilaporkan kepada pihak yang berwenang membuat kriteria. Audit kepatuhan pajak sangat penting karena audit ini menetapkan kepatuhan organisasi terhadap peraturan, regulasi, dan standar. Dengan melibatkan organisasi yang lebih luas, auditor dapat menanamkan sikap dan perilaku yang menghasilkan perubahan positif.
Kemudian untuk konsep jagad gumulung terkait audit kepatuhan pajak dimana menekankan tentang kesetaraan, keselarasan yang mencerminkan perlakukan terkait audit kepatuhan pajak. Dimana audit yang dilakukan secara adil dapat menciptakan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perpajakan. Sehingga membentuk moral masyarakat untuk berkontribusi terhadap perpajakan.
Konsep buwono langgeng  dalam konteks kebangsaan masih sangat relevan menjadi pedoman hidup bangsa ini untuk melangkah dalam koridor nurani yang bermoral.