Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendem dan Ndadi dalam Jaranan, dalam Beberapa Perspektif

16 Agustus 2024   07:21 Diperbarui: 16 Agustus 2024   07:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi penulis

Perspektif Spiritual:

  • Koneksi dengan Dunia Gaib: Dalam kepercayaan Jawa, dunia manusia dan dunia gaib saling terhubung. Melalui trans, penari dianggap dapat berkomunikasi dengan roh leluhur atau kekuatan gaib lainnya.

  • Pencarian Pengetahuan: Keadaan trans dipandang sebagai jalan untuk memperoleh pengetahuan spiritual yang tidak dapat dicapai melalui akal pikiran.

  • Pengalaman Mistik: Banyak yang percaya bahwa mendem dan ndadi merupakan pengalaman mistik yang memungkinkan seseorang untuk merasakan kesatuan dengan alam semesta.

  • Kepercayaan: Keyakinan pada kekuatan gaib dan roh leluhur merupakan fondasi penting dalam fenomena ini. Penari yang memiliki keyakinan yang kuat akan lebih mudah terhubung dengan dunia spiritual.

  • Ritual: Ritual-ritual yang dilakukan sebelum pertunjukan, seperti meditasi atau doa, dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk terjadinya trans.

  • Panggilan Roh: Dalam kepercayaan Jawa, fenomena ini sering dikaitkan dengan panggilan roh leluhur atau makhluk halus lainnya.

Perspektif Sosiokultural:

  • Tradisi dan Ritual: Mendem dan ndadi merupakan bagian dari tradisi dan ritual yang telah berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa yang menciptakan suatu pola perilaku dan harapan tertentu.

  • Identitas Budaya: Fenomena ini menjadi salah satu ciri khas kesenian jaranan dan memperkuat identitas budaya masyarakat Jawa.

  • Fungsi Sosial: Pertunjukan jaranan dengan fenomena mendem dan ndadi sering kali digunakan untuk tujuan sosial, seperti upacara adat, penyembuhan, atau hiburan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    19. 19
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun