Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lamaran dalam Tradisi Perkawinan Nusantara: Sebuah Tinjauan

11 Agustus 2024   15:17 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tekanan Keluarga

  • Ekspektasi Keluarga: Keluarga dari kedua belah pihak sering kali memiliki ekspektasi yang berbeda mengenai pernikahan. Mereka mungkin mengharapkan agar pernikahan dilakukan sesuai dengan tradisi keluarga masing-masing.

  • Penerimaan Keluarga: Tidak semua keluarga menerima pernikahan lintas budaya dengan terbuka. Ada kemungkinan muncul penolakan atau prasangka dari salah satu atau kedua belah pihak keluarga.

3. Komunikasi

  • Hambatan Bahasa: Jika kedua pasangan berasal dari latar belakang bahasa yang berbeda, komunikasi dapat menjadi kendala. Miskomunikasi dapat memicu konflik dan kesalahpahaman.

  • Perbedaan Gaya Komunikasi: Setiap budaya memiliki gaya komunikasi yang unik. Perbedaan dalam gaya komunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik.

4. Lingkungan Sosial

  • Diskriminasi: Pasangan lintas budaya mungkin menghadapi diskriminasi dari lingkungan sekitar, baik dari keluarga, teman, maupun masyarakat luas.

  • Adaptasi: Menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru dapat menjadi tantangan, terutama jika salah satu pasangan harus pindah ke negara atau budaya yang berbeda.

5. Legalitas

  • Persyaratan Hukum: Setiap negara memiliki persyaratan hukum yang berbeda untuk pernikahan. Pasangan lintas budaya perlu memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku di negara tempat mereka akan menikah.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun