Kesepakatan yang tercapai dalam lamaran menjadi dasar hukum dan moral bagi pernikahan yang akan dilangsungkan.
4. Menjalin Silaturahmi dan Mempererat Hubungan:
 Lamaran menjadi momen untuk mempererat hubungan silaturahmi antara kedua keluarga.Â
 Acara ini biasanya diiringi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti makan bersama, bernyanyi, dan bercanda.Â
 Hal ini menciptakan suasana yang hangat dan akrab, serta memperkuat ikatan batin antara kedua keluarga.
5. Menandai Dimulainya Prosesi Pernikahan:
 Lamaran menjadi titik awal dari rangkaian prosesi pernikahan yang akan dilangsungkan.Â
 Setelah lamaran diterima, kedua keluarga akan mulai mempersiapkan berbagai hal terkait pernikahan, seperti menentukan tanggal pernikahan, memesan gedung, dan lain sebagainya.Â
 Lamaran menjadi momen penting yang menandai dimulainya perjalanan baru menuju pernikahan yang sakral dan penuh makna.
Peran lamaran dalam tradisi perkawinan  juga terkait dengan beberapa hal, di antaranya:
Penghormatan kepada Keluarga: Lamaran adalah bentuk penghormatan kepada keluarga calon mempelai wanita. Prosesi ini menunjukkan keseriusan pihak pria dalam menjalin hubungan dan meminta izin untuk mempersunting pujaan hatinya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!