Mohon tunggu...
Siti Juariyah
Siti Juariyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis online

Saya suka menulis, membaca buku, menonton film, serta menikmati senja dengan di temani secangkir teh hangat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Delapan Belas Tahun Nana

25 Januari 2023   12:06 Diperbarui: 25 Januari 2023   12:18 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com

Nana sontak menoleh. Raut wajahnya yang pucat terlihat ketakutan. "Ma-maaf, ibu. Nana akan membersihkannya setelah ini."

"Ibu, ibu, jangan panggil aku ibu! Aku bukan ibumu!"

Wanita itu terlihat murka. Dengan raut wajahnya yang sudah memerah, wanita itu pun langsung mendorong tubuh kurus Nana ke dalam kamar mandi dengan kasar.

Nana seketika terisak saat keningnya membentur pinggiran bak mandi hingga berdarah. Nana tidak bisa menolak saat dengan sadisnya wanita itu langsung memukuli punggung Nana dengan gantungan baju yang terbuat dari besi.

"Ampun, bu. Ampun." Nana menangis. Tubuhnya yang masih basah kuyup itupun menggigil, menahan sakit dari pukulan ibu tirinya itu secara bertubi-tubi.

"Rasakan ini! Anak kurang ajar!"

Keributan pun tak dapat di hindari lagi. Tangis Nana yang semakin keras seolah semakin menyulut kemarahan wanita itu. Hingga seorang pria datang dengan langkah tergopoh-gopoh dan melihat apa yang tengah terjadi di dalam kamar mandi itu.

"Ada apa ini?"

Wanita itu seketika menoleh dan menghentikan aksinya. "Lihat, Mas, kelakuan anakmu benar-benar membuatku naik darah!"

"Memangnya apa yang di perbuat Nana?"

"Kamu lihat itu!" Wanita itu menunjuk ke lantai dapur yang terlihat kotor bekas kaki Nana. "Anakmu ini baru pulang keluyuran dan pulang-pulang sudah basah kuyup dan mengotori rumahku. Dasar anak tidak tahu diri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun