Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Waktu Berhenti Sejenak

15 April 2024   13:00 Diperbarui: 15 April 2024   13:09 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: kompas.com)

Aku mengangguk. Bertanda iya.

"Apa yang kamu rasakan saat ini?" tanyanya lagi.

Aku menjawab dengan tatapan kosong, "Sedih, kecewa, sakit, kesal, marah, patah, bodoh, tidak berharga..."

Belum usai mengutarakan semuanya, ia langsung memotong kalimatku.

"Kamu begitu berharga!"

"Apa buktinya?" tanyaku balik.

Ia menjawab dengan santai. "Semua makhluk di dunia ini yang tercipta, sangatlah berharga. Termasuk dirimu."

Aku menelan ludah. Tak memberikan tanggapan apa-apa.

Namun ia tetap saja berkicau. "Kemari! Tak perlu lagi kau sembunyi. Terlihat baik-baik saja akhir-akhir ini. Padahal nyatanya, kau hanya bersembunyi dibalik topengmu itu. Kau bersedih? Ya bersedihlah! Dunia memang tidak peduli akan itu. Tetapi dirimu sendiri punya hak untuk mengekspresikan semuanya!"

Aku malah tertawa. Ia tertegun pertanda bingung.

"Mengapa tertawa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun