Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "172 Days", Kisah Keikhlasan Perempuan yang Berhijrah

25 November 2023   07:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   00:03 10355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film 172 Days (Sumber: Starvision via Kompas.com)

Tetapi Bryan pasti sangat terbatas untuk mengenal sosok Ameer. Hanya lewat kisah yang ditulis Zira, cerita dari orang-orang terdekat, dan jejak digital yang ditinggalkan Ameer.

Sebenarnya tantangan terberat dalam film 172 Days ini adalah bagaimana caranya membuat penonton tetap menikmati film ini dengan nyaman. Biasanya penonton akan menebak ending dari film yang ia tonton. Lain halnya dengan film ini. 

Kisah Zira dan Ameer sudah menjadi buah bibir dari mulut ke mulut. Hampir seluruh penonton sudah tahu bahwa Zira ditinggal pergi selama-lamanya oleh Ameer. Seluruh elemen yang terlibat dalam film ini punya PR berat untuk dapat membuat penonton tidak jenuh meskipun sudah mengetahui ending ceritanya seperti apa.

Secara keseluruhan, film 172 Days menjadi pilihan tontonan yang komplit. Unsur romansa, melow, komedi, bahkan menangis sampai bikin sesak ada dalam film ini. Makna yang ingin disampaikan lewat film ini pun sangat mendalam. 

Perjalanan hijrah seorang perempuan bernama Zira menjadi inspirasi untuk tetap bersabar menerima takdir-takdir yang sudah digariskan Tuhan.

Sampai akhirnya kita tersadar bahwa di dunia ini kita tidak memiliki apa-apa. Kepunyaan yang saat ini bisa kita pegang, mampu kita lihat, atau bahkan kita tatap setiap hari, hanyalah sementara. Semuanya tetap milik Tuhan. Dan segala sesuatu yang bernapas di muka bumi ini, suatu saat nanti akan berhenti berhembus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun