Â
Dyah hanya termenung. Bisikan suara ini lagi-lagi terjadi. Apakah ia menderita schizophrenia? Tapi, ia merasa dirinya normal! Hanya di rumah ini ia mendengar bisikan seperti itu. Maka, ia pun mengabaikan bisikan ganjil tersebut dan melanjutkan wirid-annya.
AKU IRIT. AKU SENANG TINGGAL DI SINI. JANGAN USIR AKU!
Â
Tiba-tiba perut Dyah keroncongan. Ah, tiap kali jin ini muncul. Pasti perutnya luapaaar.
***
Saat tengah malam, Dyah yang hendak ke kamar mandi, terkesiap. Sesosok bayi menyeringai di hadapannya. Wajah bayi tersebut penuh bercak merah seperti cacar. Kemudian, bayi seram tersebut menghilang. Ketika ia kembali ke kamar tidurnya, terdengar bisikan seperti biasanya.
AKU SUDAH BERJASA MENGUSIR MAKHLUK JAHAT DI DEKAT KAMAR MANDI. YUK BESOK BELI KUE KACANG LAGI.
Memang jin Kororo-chan yang suka kacang nggak ada lawannya! HIDUP KACANG!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H