Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Astaga! Pengalaman KKN di Desa Legok Tercinta

5 Juni 2024   19:19 Diperbarui: 5 Juni 2024   19:34 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com.


Alam menepuk bahu kiri Indra. Ia merasa iba dengan Pak Kades yang gelagapan. Indra pun langsung menutup mulutnya. Alam bisa bersikap tegas pada anggota kelompok KKN-nya.


Pak Kades menghapus butiran keringat di pelipisnya. "Aduh, berbicara mengenai masalah ini sungguh memakan energi. Sebaiknya, kita makan dulu. Tentu kalian sudah lapar."


"Bapak sampai repot-repot mengadakan acara perpisahan untuk kami. Terima kasih banyak," kata Alam. Perkataannya diikuti anggukan oleh anggota kelompok KKN lainnya.


Pak Kades melambaikan tangannya dengan riang. "Hanya hidangan sederhana yang disiapkan oleh istri saya dibantu dengan beberapa warga desa."


Di meja makan bertaplak putih salju tersebut tampak berbagai hidangan yang menggugah selera. Ada ayam goreng, rebon goreng, tahu tempe goreng, sayur asam, dan sambal lalab.


"Enak sekali ini rebonnya. Sungguh gurih. Dan ada manis-manisnya," komentar Indra. Dengan penuh semangat, ia menyuapkan banyak rebon tak berdosa bersama segumpal nasi putih.


Pak Kades tersenyum puas. Sembari menitikkan air mata haru, ia berkata, "Kalian memang anak-anak baik dan tak sombong. Tak pilih-pilih makanan. Rebonnya memang segar. Baru saja kemarin sore diambil dari sungai. Tepat di area sungai depan rumah yang kalian tempati. Memang makanan dari alam itu yang terbaik. Kalian berpendapat sama, bukan?"


Indra pun tersedak, diikuti rekan-rekan kelompok KKN-nya. Astaga! Rebon itu dari sungai. Sementara, communal septic tank dan biologic septic tank kan baru jadi, dan belum sempat beroperasi. Jadi, rasa manis dan gurih rebon ini dari mana? DARI MANA? Adakah yang bisa menjawab pertanyaan penelitian ini?


"Ayo tambah lagi rebonnya. Mumpung masih banyak," ujar Pak Kades dengan tulus. Ia pun menambahkan satu centong rebon ke atas nasi di piring Indra. Dan Indra pun hanya bisa ternganga.
 _____
Dear Pembaca,
Apa pengalaman KKN-mu yang tak terlupakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun