Mohon tunggu...
Siringoringo Kaleb
Siringoringo Kaleb Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Olahraga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Efektifkah Gereja Jika Berdekatan dengan Gereja Lain?

24 September 2024   13:08 Diperbarui: 24 September 2024   13:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perpengantar; umumnya gereja di Indonesia di mulai dari Ambon dan Minahasa yang di bawakan oleh kebangsaan Portugis dengan bercorak agama Roma Katolik.

Pada dasarnya gereja masih dalam bentuk sosial dan budaya kemasyarakatan, hingga dalam bentuk politik. 

Apa yang menjadi ciri khas keadaan umum di Indonesia? 

Ciri khas Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, sehingga banyak Dunia luar /orang Barat ingin masuk mendapatkan hasil kekayaan Indonesia tersebut. 

Salah satu cara untuk masuk ke Indonesia ialah melalui perdagangan.

Keadaan di Indonesia pada abad ke-15 dan ke-16 ada perubahan  besar di bidang politik;

Salah satunya  pengaruh Kerajaan Majapahit yang dalam puncak kebesarannya telah menanam kekuasaan nya melewati batas- batas wilayah Indonesia.

Dan, kemudian Kerajaan Majapahit telah memproklamirkan dirinya sebagai kerajaan yang berdiri sendiri di Sumatra Utara. 

Namun, Masyarakat di Minangkabau tidak mau mengakui lagi kerajaan Majapahit di Minangkabau sehingga kerajaan Majapahit berlabuh ke pelabuhan Tumasik( Singapura).

Di sisi lain Indonesia bagian Timur, beberapa raja terutama sultan Ternate dan Sultan Tidore mulai memperluas kekuasaan nya. 

Kedua Sultan ini memulai dari Maluku dan melewati Gresik sampai ke Malaka dimana rempah-rempah dari Maluku itu dibawa ke pasar dunia. 

Apa yang mendorong orang Barat(Portugis) masuk ke Indonesia? 

Bangsa Portugis sedang dalam puncak kekuasaan nya, sehingga mereka mencoba memperoleh kemerdekaannya  bergerak lewat Lautan. 

Disana ada kaum Moro yaitu orang Islam yang sangat dimusuhi serta dibenci oleh orang Portugis di usir  sehingga mereka mengusirnya dari Semenanjung Timur. 

Pada tahun 1415 Ceuta merebut benteng pertahanan Islam di seberang Gibraltar, akhirnya muncul pertikaian besar disana, sehingga diberi nama "Tanjung Taufan".

Kerajaan Portugis memasuki wilayah tersebut lalu nama itu di ganti oleh raja Portugis menjadi "Tanjung Harapan".

Bagaimana fenomena ini dapat mempengaruhi komunitas lokal dan gereja masuk ke Indonesia?

Suasana di Indonesia pada tahun 1500 dilakukan pengislaman yang berlangsung secara berangsur-angsur dengan segala akibatnya pada lapangan politik. 

Bangsa Portugis di perairan Asia dapat dianggap sebagai suatu peristiwa yang menentukan selanjutnya sejarah Indonesia. 

Perubahan yang besar disebabkan oleh penjajahan yang berabad-abad lamanya oleh kekuasaan Barat. 

Dan setelah 400 tahun kemudian barulah Indonesia terlepas dari Penjajahan Pemerintahan Asing. 

Setelah beberapa tahun kemudian lapangan politik dan ekonomi dan kebudayaan mulai bergeser yang signifikan.

Maka tertanamlah gereja  di Indonesia, dan kemudian melakukan mengabarkan Injil kepada orang-orang lokal Indonesia, dan akhirnya mereka mengajak untuk ikut sebagai seorang Kristen. 

Di sisi lain Injil sudah ada sejak abad-abad pertama masuk ke Asia yang pertama didirikan Gereja Mar-Thoma di India Selatan.

Gereja itu di sebabkan oleh pemberitaan rasul Thomas, kemudian pada abad ke -8 beribu-ribu orang telah bertobat dan menjadi Kristen yang dipelopori oleh Sian -Fu seorang Tiongkok. 

Pada abad pertengahan banyak usaha Gereja untuk masuk ke istana Kublai Khan ( India) supaya bisa dapat akses ke Indonesia. 

Namun, di Indonesia  orang Portugis yang menjadi perdana mengabarkan Injil di negeri ini, di mulai dari Ambon dan Minahasa. 

Bagaimana perkembangan gereja orang Barat di Indonesia? 

Seperti yang telah di lukiskan dalam garis besar peristiwa permulaan kekristenan di Indonesia ini. 

Kerapkali pekerjaan misi berbarengan dengan sejarah politik. 

Sesudah perjalanan pertama orang Portugis pada tahun 1512 tiba di Ternate dari Malaka, maka didirikan nya benteng pada tahun bulan Juni 1522.

Pada tanggal 24 Juni 1522 di adakan sebagai pesta Jahja Pembaptis, atau disebut misa pertama dimuka umum. 

Dan diletakkan disana batu pertama untuk mendirikan benteng yang dinamai " Santa Joao".

Pada tahun 1534 Para Padri Fransiskan juga hadir untuk memulai suatu pekerjaan misi yang pertama di Halmahera Utara. 

Beberapa tahun kemudian, dibawah pemerintahan Gubernur Antonio Galvani, seorang yang adil dan bermurah hati membawa perubahan baru. 

Sehingga misionaris Portugis dapat memasuki wilayah Makassar untuk pekerjaan misi, dan akhirnya dapat membaptis orang-orang Makassar. 

Dalam perkembangan zaman kehidupan orang Barat di Indonesia sangat menikmati kekayaan itu, sehingga dapat pula mempengaruhi orang Barat lainnya. 

Orang Barat membentuk sebuah komunitas orang-orang Kristen lokal sehingga mereka dapat  mendirikan sebuah tempat peribadatan dan disebut "Gereja". 

Namun, di samping itu  keberadaan komunitas Islam lebih mendominasi wilayah Indonesia dari pada keberadaan komunitas Kristen. 

Dari pencatatan sipil Islam disebut sebagai Mayoritas di Indonesia sedang kan Kristen disebut sebagai minoritas. 

Dari kondisi seperti ini, orang-orang Barat/Pekabaran Injil Barat berinisiatif untuk mendirikan beberapa gereja sebagai tempat penyampaian Injil. 

Dan, tentu pada akhirnya gereja semakin banyak didirikan dan saling berdekatan. 

Apakah Dampak Positif Gereja Yang Berdekatan? 

Perkembangan gereja semakin meluas hingga ke seluruh Nusantara, dan dapat menimbulkan berdirinya gereja-gereja baik dari denominasi-denominasi yang berbeda. 

Gereja dapat dengan mudah di temui, dan dapat dipilih sesuai dengan preferensi spiritual dan liturgis mereka masing-masing. 

Gereja-gereja yang berdekatan dapat juga berkolaborasi dalam proyek sosial masyarakat dan persekutuan-persekutuan sehingga menghasilkan sumber daya dalam bidang pendidikan, sosial dan sebagai nya. 

Gereja-gereja yang berdekatan dapat memicu mendirikan gereja ke tempat yang belum ada sama sekali. 

Orang Kristen dapat  dengan mudah beribadah dan menciptakan pertumbuhan iman yang kuat. 

Gereja yang berdekatan bisa saling melindungi dari golongan yang tidak sehat rohani nya ( ajaran palsu). 

Gereja berdekatan dapat memberikan semangat untuk selalu memberi perhatian dan keinginan ingin menjadi lebih baik. 

Tantangan apa saja jika antar gereja saling berdekatan? 

Di mulai timbul nya cara bersaing yang tidak sehat seperti; membandingkan cara pertumbuhan keimanannya sendiri dengan gereja lain.

Menarik/mengambil jemaat lain dengan cara untuk menghasilkan sumber daya, dan menambah finansial setempat.

Menimbulkan perpecahan antar sesama gereja lain nya untuk dilakukan membangun sebuah proyek besar dalam pelayanan yang lebih luas dan lebih kuat dari gereja lainnya.

Menjadikan keterbatasan ruang dan dampak lingkungan, sehingga keberadaan banyak gereja di satu area bisa mempengaruhi tata ruang kota dan lingkungan. 

Dan dapat mengurangi ruang publik atau akses ke layanan penting masyarakat itu sendiri. 

Bagaimana kita dapat melihat sisi negatif gereja di Indonesia? 

Gereja di Indonesia identik bersaing dengan gereja lain, dengan cara membangun gereja sebanyak-banyaknya, dan jika memungkinkan membangun gereja yang besar untuk menampung orang-orang yang datang untuk beribadah.  

Gereja di Indonesia lebih bersifat sebagai gereja yang mendirikan bangunan sebagai bukti hasil pencapaiannya. 

Gereja-gereja saling membedakan doktrin-doktrin yang telah di bangun oleh para pendahulunya. 

Sebagian  gereja tidak mengindahkan gereja sebagai tempat yang sakral. 

Beberapa Gereja mengadakan hari besar seperti "Natal" Tidak serentak atau sepaham, sehingga menimbulkan perbedaan yang signifikan. 

Beberapa Gereja hanya memikirkan kebutuhan rohaniah saja, tanpa memikirkan kebutuhan jasmaniah. 

Dalam setiap pribadi manusia ada terdapat : tubuh, jiwa, dan roh. Namun, gereja tidak seutuhnya melakukan kebutuhan ini. 

Bagaimana Solusi dan Rekomendasi antar sesama gereja? 

Pertama, harus menyadari keunikan gereja masing-masing:

Gereja harus bekerja sama dan saling mendukung, supaya setiap orang yang belum mengenal Kristus dapat mengenalnya lewat gereja-gereja yang paling dekat dengan lingkungannya.

Gereja dapat membangun sebuah hubungan yang erat persaudaraan kasih, kemudian dapat membangun persekutuan iman kepada Tuhan. 

Gereja Berfungsi sebagai tempat beribadah dan mendengarkan pesan-pesan Tuhan yang di sampaikan oleh pengkhotbah, tujuan untuk mengajar jemaat dan memimpin mereka kepada kedewasaan rohani.

Dalam hal pengajaran gereja harus menangkal terhadap ajaran palsu.

Dan gereja harus menghasilkan buah kasih di antara orang percaya. 

Dalam pengajaran gereja harus menghasilkan makanan rohani yang sehat.

Gereja harus mengajar kan ketaatan dan memfokuskan tujuan yang tepat kehidupan untuk seseorang. 

Gereja harus saling membangun komunitas kecil sebagai tempat solusi dalam kehidupan nya. 

Gereja seharusnya tidak mempengaruhi  antar gereja, karena tujuan mereka adalah untuk membangun sebuah iman. 

bukan berdasarkan dari pembangunan gereja-gereja akan tetapi bagaimana sikap mereka untuk tetap beribadah dimana pun mereka beribadah. 

Bagaimana Gereja  lebih berpikir rasional dan relevan ke masa yang akan datang? 

Didalam kota khusus ini, orang-orang Kristen yang ada di antara penghuni terdahulunya bersama-sama merancang bangunan gereja yang bisa digunakan sebagai tempat kebaktian oleh beberapa berbagai denominasi, seperti dari aliran Protestan, Methodis, Presbyterian, dan Baptis. 

Ketika, warga negara terkemuka menimbulkan ketidaknyamanan bagi gereja, alangkah baiknya para gereja dengan rendah hati untuk menyikapi sikap tersebut. 

Sebab, tujuan dari gereja untuk masa yang akan datang memberikan kedamaian, ketenangan, dan menyelamatkan orang-orang yang belum diselamatkan dalam Kristus. 

Oleh karena itu, gereja harus lebih optimis dalam segala tantangan dan cobaan. 

Karena hal yang sama telah dialami oleh generasi yang terdahulu, maka kita harus menerapkan prinsip kerendahan hati untuk membawa inspirasi bagi masa kini dan yang akan datang. 

Kesimpulan: 

Dapat disimpulkan bahwa pada awalnya gereja di dirikan oleh Orang Portugis ke Indonesia sebagai tujuan untuk mengabarkan Injil. 

Para Misionaris Barat tidak berhentinya untuk mengabarkan Injil ke Indonesia. Dan, membangun beberapa gereja dari berbagai Denominasi. 

Sejarah Gereja Indonesia  tidak terpisahkan dari keadaan umum Indonesia; suku, budaya dan agama. 

Keadaan umum Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam, memiliki berbagai macam suku, agama dan budaya. 

Perdagangan salah satu sarana untuk masuk awal gereja pertama, dan kemudian berkembang pesat dan berdirinya gereja-gereja menjadi sebagai kebutuhan rohani secara spiritualitas.

Gereja yang berdekatan dengan gereja lain, tidak akan merugikan jika dilakukan seperti:

Gereja berdampak positif karena gereja dapat berkolaborasi dan membangun sosial, pendidikan dan persekutuan-persekutuan dengan gereja lainnya.

Gereja tidak bersaing secara sumber daya,dan sosial untuk mendapatkan kepentingan pribadi. 

Gereja yang sehat harus menyadari keunikan gereja itu masing-masing. 

Gereja Saling mendukung dan saling membangun persaudaraan dalam iman kepada Kristus. 

Gereja dengan satu tujuan untuk dapat mengabarkan Injil lebih leluasa dan menjadikan pengikut Kristus dan mendewasakan kerohanian nya. 

Gereja apapun tidak akan mempengaruhi iman seseorang, jika memiliki sikap yang baik. 

Gereja sangat baik jika bersatu hati dan rendah hati. 

Gereja hasil dari pencapaian para Misionaris.

Gereja memberi dampak yang luar biasa untuk merubah keadaan lingkungan, agama dan budaya. 

Sekian, dan terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun