Mohon tunggu...
Siringoringo Kaleb
Siringoringo Kaleb Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Olahraga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Efektifkah Gereja Jika Berdekatan dengan Gereja Lain?

24 September 2024   13:08 Diperbarui: 24 September 2024   13:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada tahun 1534 Para Padri Fransiskan juga hadir untuk memulai suatu pekerjaan misi yang pertama di Halmahera Utara. 

Beberapa tahun kemudian, dibawah pemerintahan Gubernur Antonio Galvani, seorang yang adil dan bermurah hati membawa perubahan baru. 

Sehingga misionaris Portugis dapat memasuki wilayah Makassar untuk pekerjaan misi, dan akhirnya dapat membaptis orang-orang Makassar. 

Dalam perkembangan zaman kehidupan orang Barat di Indonesia sangat menikmati kekayaan itu, sehingga dapat pula mempengaruhi orang Barat lainnya. 

Orang Barat membentuk sebuah komunitas orang-orang Kristen lokal sehingga mereka dapat  mendirikan sebuah tempat peribadatan dan disebut "Gereja". 

Namun, di samping itu  keberadaan komunitas Islam lebih mendominasi wilayah Indonesia dari pada keberadaan komunitas Kristen. 

Dari pencatatan sipil Islam disebut sebagai Mayoritas di Indonesia sedang kan Kristen disebut sebagai minoritas. 

Dari kondisi seperti ini, orang-orang Barat/Pekabaran Injil Barat berinisiatif untuk mendirikan beberapa gereja sebagai tempat penyampaian Injil. 

Dan, tentu pada akhirnya gereja semakin banyak didirikan dan saling berdekatan. 

Apakah Dampak Positif Gereja Yang Berdekatan? 

Perkembangan gereja semakin meluas hingga ke seluruh Nusantara, dan dapat menimbulkan berdirinya gereja-gereja baik dari denominasi-denominasi yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun