Mohon tunggu...
Siringoringo Kaleb
Siringoringo Kaleb Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Olahraga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Efektifkah Gereja Jika Berdekatan dengan Gereja Lain?

24 September 2024   13:08 Diperbarui: 24 September 2024   13:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka tertanamlah gereja  di Indonesia, dan kemudian melakukan mengabarkan Injil kepada orang-orang lokal Indonesia, dan akhirnya mereka mengajak untuk ikut sebagai seorang Kristen. 

Di sisi lain Injil sudah ada sejak abad-abad pertama masuk ke Asia yang pertama didirikan Gereja Mar-Thoma di India Selatan.

Gereja itu di sebabkan oleh pemberitaan rasul Thomas, kemudian pada abad ke -8 beribu-ribu orang telah bertobat dan menjadi Kristen yang dipelopori oleh Sian -Fu seorang Tiongkok. 

Pada abad pertengahan banyak usaha Gereja untuk masuk ke istana Kublai Khan ( India) supaya bisa dapat akses ke Indonesia. 

Namun, di Indonesia  orang Portugis yang menjadi perdana mengabarkan Injil di negeri ini, di mulai dari Ambon dan Minahasa. 

Bagaimana perkembangan gereja orang Barat di Indonesia? 

Seperti yang telah di lukiskan dalam garis besar peristiwa permulaan kekristenan di Indonesia ini. 

Kerapkali pekerjaan misi berbarengan dengan sejarah politik. 

Sesudah perjalanan pertama orang Portugis pada tahun 1512 tiba di Ternate dari Malaka, maka didirikan nya benteng pada tahun bulan Juni 1522.

Pada tanggal 24 Juni 1522 di adakan sebagai pesta Jahja Pembaptis, atau disebut misa pertama dimuka umum. 

Dan diletakkan disana batu pertama untuk mendirikan benteng yang dinamai " Santa Joao".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun