Mohon tunggu...
Siringoringo Kaleb
Siringoringo Kaleb Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Olahraga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Efektifkah Gereja Jika Berdekatan dengan Gereja Lain?

24 September 2024   13:08 Diperbarui: 24 September 2024   13:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gereja dapat dengan mudah di temui, dan dapat dipilih sesuai dengan preferensi spiritual dan liturgis mereka masing-masing. 

Gereja-gereja yang berdekatan dapat juga berkolaborasi dalam proyek sosial masyarakat dan persekutuan-persekutuan sehingga menghasilkan sumber daya dalam bidang pendidikan, sosial dan sebagai nya. 

Gereja-gereja yang berdekatan dapat memicu mendirikan gereja ke tempat yang belum ada sama sekali. 

Orang Kristen dapat  dengan mudah beribadah dan menciptakan pertumbuhan iman yang kuat. 

Gereja yang berdekatan bisa saling melindungi dari golongan yang tidak sehat rohani nya ( ajaran palsu). 

Gereja berdekatan dapat memberikan semangat untuk selalu memberi perhatian dan keinginan ingin menjadi lebih baik. 

Tantangan apa saja jika antar gereja saling berdekatan? 

Di mulai timbul nya cara bersaing yang tidak sehat seperti; membandingkan cara pertumbuhan keimanannya sendiri dengan gereja lain.

Menarik/mengambil jemaat lain dengan cara untuk menghasilkan sumber daya, dan menambah finansial setempat.

Menimbulkan perpecahan antar sesama gereja lain nya untuk dilakukan membangun sebuah proyek besar dalam pelayanan yang lebih luas dan lebih kuat dari gereja lainnya.

Menjadikan keterbatasan ruang dan dampak lingkungan, sehingga keberadaan banyak gereja di satu area bisa mempengaruhi tata ruang kota dan lingkungan. 

Dan dapat mengurangi ruang publik atau akses ke layanan penting masyarakat itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun