Mohon tunggu...
Sindi Urel
Sindi Urel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Namaku Sindi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Agama Dalam Menjamin Kebahagiaan

12 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3.) Faktor Agama

1.Religiusitas dan Agama:

Religiusitas dan agama dapat mempengaruhi kebahagiaan. Orang yang religius lebih bahagia dan lebih puas terhadap kehidupan daripada orang yang tidak religius. Agama memberikan harapan akan masa depan dan dapat mengurangi emosi negatif

2.Cinta kepada Allah:

Dalam pandangan Islam, kebahagiaan sejati dapat diperoleh dengan cinta kepada Allah. Mengingat Allah dengan rasa cinta terdalam dapat membawa kebahagiaan yang lebih mendalam. Kebahagiaan ini bersifat psikis dan batin, dan semakin dalam cintanya kepada Sang Pencipta, maka semakin berbanding lurus dengan kebahagiaan yang akan didapatkan

3. Hati yang Bersih:

Islam mengajari untuk bersuci, mengerjakan salat, membaca Al-Quran, mengingat Allah, dan melakukan amal saleh lainnya agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kunci kebahagiaan adalah hati yang bersih, yang dapat diperoleh dengan mencari rezeki yang halal dan bersikap qanaah (menerima apa pun pemberian Allah)

F. Contoh Kebahagiaan Dalam Islam

Kebahagiaan dalam Islam bukan sekadar berhubungan dengan kebahagiaan duniawi yang sementara, tetapi lebih kepada kebahagiaan yang bersifat abadi, yaitu kebahagiaan spiritual dan kedamaian batin yang berasal dari kedekatan dengan Allah (Tuhan) dan mengikuti petunjuk-Nya. Dalam Islam, kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang dapat menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat, mencapai kesejahteraan spiritual, dan mengupayakan perbaikan diri dalam aspek fisik, mental, dan sosial.

1.) Kebahagiaan di Dunia

1.Keseimbangan Hidup:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun