Mohon tunggu...
Sindi Urel
Sindi Urel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Namaku Sindi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Agama Dalam Menjamin Kebahagiaan

12 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.Hubungan Sosial:

Hubungan positif dengan orang lain merupakan salah satu faktor terbesar yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja. Sebanyak 47,2% responden dalam penelitian mengidentifikasi hubungan positif dengan orang lain sebagai faktor utama kebahagiaan di tempat kerja

2.Kepuasan Kerja dan Loyalitas Kerja:

Kepuasan kerja dan loyalitas kerja juga mempengaruhi kebahagiaan di tempat kerja. Penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan loyalitas kerja memiliki hubungan positif dengan organizational citizenship behavior (OCB) pada karyawan.

2.) Faktor Psikologis

1.Emosi Positif dan Negatif:

Emosi positif seperti kegembiraan, kenyamanan, dan kepuasan hidup dapat meningkatkan kebahagiaan. Sementara emosi negatif seperti kesedihan, kecewa, dan stres dapat mengurangi kebahagiaan

2.Kognitif dan Afektif:

Kebahagiaan dapat dibagi menjadi dua komponen: afektif (pengalaman emosi) dan kognitif (kepuasan hidup). Komponen afektif melibatkan emosi positif seperti kesenangan dan kegembiraan, sedangkan komponen kognitif melibatkan kepuasan hidup dan domain kehidupan lainnya

3.Aktivitas Positif:

Aktivitas positif seperti absorpsi dan keterlibatan dalam kegiatan yang disukai dapat meningkatkan kebahagiaan. Seligman mendefinisikan kebahagiaan sebagai kombinasi antara emosi positif dan aktivitas positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun