Mohon tunggu...
Sindi Urel
Sindi Urel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Namaku Sindi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Agama Dalam Menjamin Kebahagiaan

12 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:38 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islam mengajarkan untuk mencapai keseimbangan hidup yang sehat, baik secara fisik maupun spiritual. Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani secara adil dapat membawa kebahagiaan di dunia. Misalnya, menjaga kesehatan jasad dengan makanan yang seimbang dan menjaga ruh dengan cahaya wahyu dari Allah SWT

2.Hubungan Sosial yang Sehat:

Kebahagiaan di dunia juga dapat diperoleh melalui hubungan sosial yang sehat. Membantu orang lain, memberikan kebaikan, dan memperkuat hubungan sosial dapat membantu seseorang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya

3. Mengikuti Petunjuk Allah:

Mengikuti petunjuk Allah SWT dan menjalankan ajaran Islam secara kaffah adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan di dunia. Hal ini termasuk melakukan shalat, puasa, membaca Al-Quran, dan memberikan sedekah

4.Jiwa Syukur dan Sabar:

Jiwa syukur dan sabar adalah kunci yang membuat seseorang bisa bahagia. Kriteria kebahagiaan di dunia juga meliputi memiliki pasangan hidup yang saleh, keturunan yang saleh, sahabat yang saleh, harta yang berkah, serta usia yang berkah.

2.) Kebahagiaan di Akhirat

1.Keridhaan Allah:

Kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai dengan menjalin hubungan yang baik dengan Allah dan meraih keridhaan-Nya. Dalam QS Ar-Ra'd ayat 28, disebutkan bahwa dalam zikir kepada Allah, hati menjadi tenteram

2.Meninggal dalam Keadaan Husnul Khatimah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun