Kebahagiaan autentik adalah kebahagiaan yang asli atau sesungguhnya, muncul dari dalam diri manusia atas dasar usaha terus menerus untuk mencapainya
Martin Seligman dalam bukunya Authentic Happiness menyatakan bahwa kebahagiaan autentik adalah tujuan akhir dari segala aktivitas dan merupakan kebahagiaan asli yang adalah tujuan akhir kehidupan.
1.Nilai-Nilai Universal dalam Islam:
Dalam pandangan Islam, komitmen terhadap nilai-nilai universal seperti ash-shidq (kejujuran), al-amnah (terpercaya), al-'adlah (adil), al-urriyyah (kemerdekaan), al-muswah (persamaan), tanggung jawab sosial, at-tasmu (toleransi), kasih sayang, tanggung jawab lingkungan, tabdul-ijtima' (saling memberi manfaat), dan at-tarum (kasing sayang) adalah syarat mutlak untuk memperoleh kebahagiaan
2. Kaitan dengan Kebahagiaan:
Nilai-nilai universal ini merupakan metode dan strategi untuk menggapai kebahagiaan. Membangun akhlak yang baik dan menjaga hati tetap suci melalui taubat, istighfar, membaca Al-Quran, berdoa, dan berdzikir adalah cara efektif untuk mencapai hati yang tenang dan bersih
3. Pengaruh pada Kebahagiaan:
Hati yang bersih dan berfungsi dengan baik bisa berhubungan dengan Tuhan pemilik kebahagiaan, Allah SWT. Dengan demikian, kebahagiaan dapat diraih kalau dekat dengan pemilik kebahagiaan itu sendiri
D. Jalan Menuju Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah tujuan universal yang dicari oleh banyak orang, tetapi sering kali tampak sebagai sesuatu yang sulit dicapai. Pada dasarnya, kebahagiaan bukan hanya tentang kondisi eksternal atau pencapaian material, melainkan lebih pada cara kita memaknai hidup dan mengelola perasaan, hubungan, dan pandangan kita terhadap dunia. Beberapa prinsip dan jalan menuju kebahagiaan dapat ditemukan dalam berbagai ajaran filsafat, agama, dan psikologi.
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW