1.Perbandingan antara hadits dengan Al-Quran yakni:
*Penelitian disini ialah melihat kesesuaian dari matan hadist dengan al-Quran. Jika kandungan haditsnya bertentangan dengan al-quran, maka keduanya tidak dapat disepakati, serta kronologi datangnya tidak bisa diketahui, misalnya yang datang terlebih dahulu yang mana serta yang terakhir yang mana, agar nantinya bisa ditetapkan suatu dasar dalam menetapkan nashik, dan tidak memuat takwil, oleh sebab itu hadits tadi tak bisa disetujui serta ditetapkan menjadi hadits dhoif.
*Terdapat idhthirabb, yakni konflik baik doa-doa historis yang begitu kuatnya, serta tak bisa dipastikan untuk tindakan ke salah satunya.
*Terdapat Al-Qalb, yakni penyelewengan kandungan (matan) hadits, yang disebabkan oleh salah satuperawi yang tidak dhabit dari segi isi haditsnya. Jadi dia mengutamakan atau mengakhiri lafaldnya yang tidak boleh seperti itu, karena jika tidak maka akan terjadi perubahan (tashih maupun tahriif) dimana nantinya akan menjatuhkan matan hadits.
*Terdapat tambahan lafadz atau ziyadahal tsiqat ke beberapa narasi.
2.Perbandingan antara isi (matan) hadits dan hadits lainnya
Para ahli hadits maupun ulama setuju dengan ditolaknya salah satu hadits apabila bertentangan dengan hadits yang statusnya sudah jelas dan tetap, sebab dari sabda Rasulullah SAW tak bertentangan dengan yang lainya. Maka dari itu jika ada pertentangan suatu sabda rasul Muhammad SAW, dan sabda nabi lainnya, maka akan terdapat kesalahan baik dalan penulisannya, maupun perawinya yang tidak lengkap dalam meriwayatkan maupun perbuatan nabi, atau mungkin karena makna periwayatan itu jauh dari aslinya, dan bahkan mungkin karena perawinya (mengandalkan nabi Muhammad SAW) meriwayatkan beberapa perkataan yang asalnya bukan dari sabda Rasulullah.
G.Ilmu-Ilmu yang membantu dalam meneliti sanad dan matan hadits
Meneliti sebuah hadist bukan berdasarkan argumen saja, namun ada ilmu yang bisa menolong dalam mensukseskan penelitian hadis. Berikut beberapa ilmu yang membantu dalam penelitian sanad dan matan hadits;
a.Ilmu Rijalul Hadits
Yakni dimana ilmu ini membahas mengenai tokoh-tokoh maupun seseorang yang dimana orang tersebut mengangkut atau menbawa dari Nabi Muhammad SAW hingga perawi terakhir