Produk-produk yang mengandung ekstrak tomat putih ini dipakai untuk indikasi mencerahkan kulit, membantu di dalam perawatan kelainan pigmentasi kulit, dan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Ekstrak tomat putih tidak dianjurkan dipakai pada ibu hamil dan menyusui.Â
Glutathion
Secara alami, glutathion diproduksi di hati dari tiga jenis asam amino yaitu sistein, asam glutamat, dan glisin.
Glutathion adalah antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas (kondisi stres oksidatif dalam tubuh), peroksida, dan logam berat. Glutathion juga membuang racun seperti obat-obatan dan polutan. Stres oksidatif mengakibatkan kerusakan dan kematian sel yang terkait dengan proses penuaan. Kadar glutathion yang rendah diketahui berasosiasi dengan peningkatan resiko penyakit seperti kanker, diabetes tipe 2, hepatitis, dan Parkinson.
Penelitian juga membuktikan glutathion dapat menghambat pembentukan melanin, di mana semakin sedikit melanin maka warna kulit akan semakin cerah. Glutathion juga mengaktivasi antioksidan lain seperti vitamin C, vitamin E, dan menstimulasi produksi kolagen.Â
Glutathion yang merupakan antioksidan yang kuat inipun dimanfaatkan menjadi salah satu kandungan dalam produk suplemen kesehatan kulit, baik dalam bentuk sediaan oral maupun suntikan (infus glutathion).Â
Dokter spesialis kulit memberikan glutathion agar klien mendapatkan kulit yang lebih cerah, lebih sehat, mengurangi dark spot, mengurangi flek hitam, dan memudarkan warna luka parut bekas jerawat. Efek ini memang lebih efektif bila glutathion diberikan dengan suntikan.Â
Glutathion alami dapat diperoleh dari bahan makanan seperti alpukat, asparagus, kol, brokoli, bayam,okra, lokio, bawang putih, tomat, berri-berrian, lemon, kacang walnut, kacang almond, dan lain-lain. Namun perlu diperhatikan di dalam penyimpanan dan proses memasaknya, karena kadarnya dapat turun sebanyak 30 hingga 60 persen.Â
Penelitian juga menunjukkan makanan yang kaya akan sulfur dapat meningkatkan kadar glutathion dalam tubuh. Contoh makanan kaya sulfur seperti daging sapi, daging ayam, daging kalkun, telur, tuna sirip kuning, bayam, kol, selada air, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, dan keju.Â
Kandungan kurkumin pada kunyit juga diketahui dapat meningkatkan kadar glutathion dalam tubuh.Â
Olah raga secara teratur dan tidur yang cukup juga diketahui menjaga kadar glutathion yang stabil dalam tubuh. Sedangkan konsumsi alkohol yang berlebih akan mengurangi kerja glutathion yang optimal. Alkohol yang berlebih juga diketahui menurunkan kadar glutathion dalam paru-paru. Glutathion juga adalah suplemen yang diberikan kepada pecandu alkohol yang fungsi hatinya telah terganggu dan pada pasien penyakit hati kronis.Â