Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tomat Putih Versus Glutathion Membuat Heboh Dunia Skincare Indonesia

21 Desember 2024   23:50 Diperbarui: 22 Desember 2024   00:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tomat putih (Sumber:IG thehomesteadhamilton)

Bergantung kondisi hara tanah, varietas Solanum lycopersicum ini akan menghasilkan buah yang warnanya berbeda-beda, dari putih, kuning, krem, hingga kuning. 

Tidak seperti tomat merah dan kuning yang kaya jenis karotenoid berwarna, tomat putih kaya dengan kandungan karotenoid yang tidak berwarna yaitu phytoen dan phytofluen. Sedangkan contoh karotenoid berwarna misalnya karoten dan lycopen.

Tomat yang kaya karotenoid (sumber:IG  _enchanted_blooms_)
Tomat yang kaya karotenoid (sumber:IG  _enchanted_blooms_)
Karotenoid berwarna

Karotenoid adalah pigmen yang secara alami ditemukan pada sebagian besar tanaman, alga, beberapa jamur, dan pada bakteri yang mampu berfotosintesis. Ada lebih dari 600 karotenoid yang sudah diidentifikasi.

Warna merah, oranye, hingga kuning pada tanaman dihasilkan oleh dua kelompok utama karotenoid berwarna yaitu xanthofil dan karoten. 

Kelompok xanthofil adalah karotenoid berwarna yang mengandung molekul oksigen dan berasosiasi dengan warna kuning. Contohnya lutein, zeaxanthin, β-cryptoxanthin, capsanthin, astaxanthin, and fucoxanthin.  

Xanthofil banyak terkonsentrasi pada daun tanaman. Xanthofil melindungi organisme yang dapat berfotosintesis dari gelombang sinar yang berbahaya. Makanan kaya xanthofil seperti bayam, kale, labu, alpukat, jagung, buah-buahan berwarna kuning, dan kuning telur. 

Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid yang membentuk pigmen makular pada mata. Kedua jenis karotenoid ini memperlambat penyakit degenerasi makular (AMD/Acute Macular Degeneration) dan katarak. AMD atau degenerasi pada bagian pusat retina adalah penyebab utama kebutaan. Salah satu penyebabnya adalah paparan sinar biru dalam jangka waktu yang lama. 

Lutein dan zeaxanthin pada retina membantu menyerap sinar biru ini. Itulah sebabnya dokter mata merekomendasi suplemen yang mengandung lutein dan zeaxanthin pada pasien dengan AMD dan pasien gangguan kesehatan mata lainnya.

Sedangkan kelompok karoten adalah karotenoid berwarna yang tidak mengandung molekul oksigen dan berasosiasi dengan warna oranye. Contohnya α-karoten, β-karoten, dan likopen. 

Karoten berperan dalam pertumbuhan tanaman. Makanan kaya karoten seperti wortel, ubi jalar, pepaya, melon, labu kuning, labu musim dingin (winter squash), jeruk tangerin, dan tomat.  β-karoten tinggi juga terdapat pada minyak sawit mentah.  Sedangkan likopen dapat diperoleh dari buah tomat merah atau kuning, semangka, dan pepaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun