- Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup sehingga tidak menjadi sarang nyamuk
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti yang menjadi agen penyebar virus dengue bersifat antropofilik yang artinya tertarik pada manusia yang merupakan sumber makanannya.
Nyamuk Aedes aegypti yang menggigit manusia terutama adalah nyamuk betina. Sedangkan nyamuk Aedes aegypti jantan hanya tertarik pada cairan yang mengandung gula seperti pada bunga atau tanaman. Nyamuk betina membutuhkan protein tertentu dalam darah manusia untuk mematangkan telurnya atau untuk dibuahi oleh sperma nyamuk jantan.Â
Nyamuk jantan akan segera mati setelah melakukan perkawinan. Rata-rata usia nyamuk jantan adalah 6-7 hari, sedangkan nyamuk betina dapat hidup hingga 10 hari hingga 3 bulan, tergantung pada suhu dan kelembapan udara. Telur nyamuk ini biasanya ada di air jernih dan terlindung dari cahaya.Â
Penyakit infeksi DD dan DBD ini masih sedemikian seriusnya sehingga langkah-langkah pencegahan harus senantiasa kita terapkan. Vaksinasi merupakan salah satu upaya ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga membantu di dalam mencegah keparahan penyakit ini.Â
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi akan penyakit demam berdarah dan pencegahan yang dapat kita upayakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H