Mohon tunggu...
Shintia Nursaleha
Shintia Nursaleha Mohon Tunggu... Novelis - Profil pribadi

Dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat Jalan Jagoanku

31 Maret 2023   10:35 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:48 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku masih punya harapan, meski selang infusan sudah terpasang. Kuharap tanda-tanda kehidupan itu masih ada, kuharap keajaiban itu bisa saja terjadi.

Hingga tiba saatnya seorang dokter muda menarik sebuah mesin bermonitor, USG.

"Bagaimana? Bayinya sehat kan, Dok?"

"Udah gak ada ...." jawabnya dengan enteng.

"Masih ada?" Aku meyakinkan pendengaran yang kuharap salah.

"Bayinya udah gak ada, Bu. Bisa lihat layarnya? Ini kepala bayinya," sambil ia perlihatkan rekaman hitam putih itu. "Nah, ini bagian paru-paru. Lalu yang ada tulang iga ini, jantungnya udah gak ada."

Sampai saat itu aku masih tenang. Entah kenapa keyakinan itu seolah kuat jika bayiku hanya mengerjai ibunya. Meski kuakui sudah sedikit goyah.

"Jenis kelaminnya?"

"Belum diketahui. Nanti kita akan tahu setelah dia lahir."

"Kapan dilakukan penanganan?"

"Sekarang juga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun