Mohon tunggu...
Shiddiq Hartono
Shiddiq Hartono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2023

History and Football Enthusiast, currently a University Student majoring in History of Islamic Civilization Department at UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sepak Bola Turki, antara gairah pergerakan dan saksi Sejarah Kekhalifahan Utsmaniyah sampai Republik Turki

21 Desember 2024   14:11 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:12 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galatasaray Menjuarai trofi UEFA cup tahun 2000 setelah mengalahkan lawannya, Arsenal di partai Final (Sumber :  https://www.uefa.com)

Di tahun yang sama, “Türkiye Futbol Federasyonu” atau Federasi Sepak Bola Turki didirikan dengan Yusuf Ziya Önis sebagai Presiden Pertama federasi yang merupakan Pendahulu dalam jajaran Manajemen Klub Altinordu yag terkenal dekat dengan Rezim Sekuler Mustafa Kemal.

Debut pertandingan pertama Tim Nasional Turki melawan Romania di  Stadion Taksim tahun 1923  (Sumber : https://www.milliyet.com.tr)
Debut pertandingan pertama Tim Nasional Turki melawan Romania di  Stadion Taksim tahun 1923  (Sumber : https://www.milliyet.com.tr)

Dengan Turki memiliki federasi sepak bolanya sendiri dan menjadi anggota FIFA, menandai terhitungnya negara ini ke dalam jajaran komunitas sepak bola internasional.

Pada awal era republik, pendidikan jasmani ditekankan, dan sepak bola diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional. Sekolah dan universitas mulai mendirikan tim mereka sendiri, dan olahraga ini menjadi bagian penting dari budaya anak muda. Pemerintah juga mendukung pembangunan stadion dan organisasi liga nasional, semakin memperkuat sepak bola dalam kehidupan masyarakat Turki. 

Kompetisi “Türkiye Futbol Sampiyonasi” atau Kejuaraan Sepak Bola Turki di tahun 1924 adalah kompetisi sepak bola nasional pertama di Turki, yang mempertemukan juara-juara dari kompetisi lokal dan regional dari seluruh negeri. Turnamen ini menjadi dasar bagi liga dan kompetisi nasional di masa depan hingga Super Lig di masa kini. 

Pada tahun 1937, Divisi Nasional (Millî Küme) didirikan sebagai liga nasional pertama, menampilkan klub-klub top dari Istanbul, Ankara, dan İzmir. Meskipun liga ini dihentikan pada tahun 1950, ia memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola Turki. 

1950an dan UEFA

Pada tahun 1962, Federasi Sepak Bola Turki secara resmi menjadi anggota Union of European Football Associations (UEFA). Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor:

  • Geopolitik: Turki melihat dirinya sebagai bagian dari dunia Barat setelah Perang Dunia II, terutama setelah menjadi anggota NATO pada 1952.
  • Budaya Sepak Bola: Sistem liga dan organisasi sepak bola di Turki lebih dekat dengan model Eropa daripada Asia.
  • Kompetisi: Turki memiliki ambisi untuk bersaing dengan negara-negara Eropa yang memiliki tradisi sepak bola kuat.

Dengan bergabungnya Turki ke UEFA, klub-klub Turki seperti Galatasaray, Fenerbahçe, dan Beşiktaş mulai berpartisipasi dalam kompetisi seperti Piala Champions Eropa atau Liga Champions UEFA.

Era pasca-Perang Dunia II membawa perubahan signifikan dalam sepak bola Turki. Pada tahun 1959, Liga Nasional Turki (Millî Lig) didirikan sebagai liga profesional nasional pertama, dengan klub-klub dari berbagai provinsi dan distrik. 

Perang Dingin dan Klub Dinamo Mesken

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun