Mengacu pada kesesuaian harapan atas tunjangan yang diinginkan.
Fasilitas
Mengacu pada kelengkapan dan ketersediaan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan.
2.4 Â Â Â Benefit
Benefit atau tunjangan merupakan salah satu komponen yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Tunjangan tersebut diberikan secara tidak langsung kepada karyawan untuk meningkatkan rasa kepuasan kepada karyawan. Benefit adalah kompensasi tambahan (financial/ non financial) yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka (Hasibuan, 2017:133).
Menurut Dessler (2017:444) tunjangan merupakan pembayaran tidak langsung yang diberikan kepada karyawan bisa mencakup misalnya asuransi jiwa dan kesehatan, cuti, pensiun, dan rencana pendidikan dan rabat untuk produk-produk perusahaan. Selanjutnya menurut Moekijat (2016:173) benefit dapat dipandang sebagai sumbangan-sumbangan yang berwujud uang kepada pegawai, misalnya pembayaran khusus kepada pegawai yang sakit, asuransi, perawatan rumah sakit, pensiun dan sebagainya.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang benefit atau tunjangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa benefit atau tunjangan adalah salah satu komponen penting yang diberikan kepada karyawan secara tidak langsung guna meningkatkan kesejahteraan karyawan.
2.4.1 Â Â Jenis-Jenis Benefit
Menurut Dessler (2017: 444) jenis-jenis tunjangan (benefit) dapat meliputi hal-hal sebagai berikut:
Tunjangan bayaran suplemen
Semua perusahaan memiliki tunjangan bayaran suplemen, yaitu tunjangan bagi waktu tidak aktif bekerja. Hal ini mencakup asuransi ketunakaryaan (apabila pegawai dirumahkan), uang liburan dan hari libur, uang sakit, uang pesangon (apabila pegawai diberhentikan), dan tunjangan ketunakaryaan suplemen (yang menjamin keberlangsungan penghasilan apabila perusahaan/pabrik ditutup).