Â
Aku disuruh tinggal di rumahnya selama tahun tahun kuliah. Aku duduk dan menatap langit langit seperti orang yang sedang kebingungan.
"Nona ada yang bisa kami bantu?" ujar salah satu pembantu dalam Bahasa korea.
"Ada, Tolong bantu saya rapihkan ini yaa"
"Baik nona"
Aku pergi ke kamar mandi dan duduk ditoilet sambil melamun. Terlintas di pikiran "Mendadak jadi kangen sama kakak kakak". Mungkin karena emang dari kecil aku diurus dengan mereka, jadi tidak bisa jauh jauh.
Keluar dari toilet, anak anak dari tuan Kim Seonghwa datang, dan mereka hampir mirip sekali dengan abang abangku. 4 saudara, ganteng, tinggi, putih dan yang lebih janggal lagi potongan rambut mereka sama sekali dengan potongan rambut abang abangku.
Oh iya aku lupa, aku belum mengabari para abang, pasti mereka sangat khawatir.
*Memvidcall kakak
"Halo Ira" Ucap Azel.
"Itu ira?" Ujar yang lain.