Mohon tunggu...
Shella Yunita
Shella Yunita Mohon Tunggu... Psikolog - Siswi🧕

Stay Connected To God ✨🧕

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Harta Tak Menjamin Bahagia

15 Februari 2021   04:35 Diperbarui: 26 Februari 2021   06:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ngomong-ngomong aku kan homeschooling sekarang. Aku udah tau banyak tentang bisnis. Menurut aku semangat kerja kamu jangan di sia-siakan." Ucap Chatrine dengan semangat.

"Maksudnya gimana?" Ayu kebingungan

"Menurut aku kamu buka bisnis aja. Ibu kamu kan suka merawat bunga, nah kamu buka toko bunga aja." Ucap Chatrine meyakinkan Ayu.

Ayu mengerutkan dahinya "tapi aku belum punya modal, rumah aku juga gak strategis buat buka toko."

"Kamu gak perlu khawatir. Aku ada ruko gak kepake, kamu bisa pake itu buat toko bunga ibu kamu." Chatrine berusaha meyakinkan Ayu

"Ah aku gamau ngerepotin kamu Rin." Ucap Ayu

"Gapapa Ayu. Mau ya?" Lagi-lagi Chatrine berusaha meyakinkan Ayu.

"Oke. Aku coba, nanti aku akan ganti semuanya kalau bisnis ini berjalan lancar. Bismillah." Ucap Ayu dengan nada bersemangat.

Ayu pulang ke rumah karena ia telah selesai membantu Chatrine. Hari ini Ayu merasa bahagia di bawah cuaca yang teduh sore itu, dia berjalan menuju rumah sambil membawa kabar bahagia untuk ibunya.

"Assalamu'alaikum bu. Ayu pulang." Ayu tersenyum

"Kamu kenapa nak. Bahagia sekali." Minah penasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun