Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ira

14 September 2016   23:26 Diperbarui: 14 September 2016   23:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                “tenang” katanya mencoba menenangkan Ira yang terlalu panik..

                “Mau kamu apa membawaku kesini.”

                “Aku hanya menyelamatkanmu, gara-gara kamu berteriak kita hampir mati tau!.”

                “Siapa memang mereka?”

                “Mereka gangster, dan  kamu dengar suara tembakan barusan? Mereka baru saja membunuh orang.”

“Membunuh!.”

                “Ya.”

                “Aaaaaa,” Ira berteriak kencang.

                Pria itu kembali menutup mulut ira sambil mendekapnya.

                “Jangan berteriak dulu bodoh, mereka masih disekitar sini.”

                “Ira hanya diam sambil air mata keluar.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun