“tenang” katanya mencoba menenangkan Ira yang terlalu panik..
“Mau kamu apa membawaku kesini.”
“Aku hanya menyelamatkanmu, gara-gara kamu berteriak kita hampir mati tau!.”
“Siapa memang mereka?”
“Mereka gangster, dan kamu dengar suara tembakan barusan? Mereka baru saja membunuh orang.”
“Membunuh!.”
“Ya.”
“Aaaaaa,” Ira berteriak kencang.
Pria itu kembali menutup mulut ira sambil mendekapnya.
“Jangan berteriak dulu bodoh, mereka masih disekitar sini.”
“Ira hanya diam sambil air mata keluar.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!