Mohon tunggu...
Shaaiary
Shaaiary Mohon Tunggu... Penulis - Just friend.

Logophile.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Miskin

11 Februari 2022   08:49 Diperbarui: 11 Februari 2022   08:55 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kalau udah jodoh. Nggak pandang dari miskin atau kayanya loh, Nduk." Ibu terkekeh

Benar saja. Pipiku langsung memerah.

Setelah pulang berdagang, kulihat mobil Yudha terparkir rapi di halaman rumah.

Ngapain lagi dia.

Ibu meraih tanganku dengan tergesa untuk duduk di sampingnya. Ibu bermaksud menceritakan kedatangan Yudha ke sini.

"Nduk," panggil ibu ragu sambil mengelus tanganku.

Aku hanya diam menatapnya.

"Yudha ... pesan kue ibu untuk acara pernikahannya nanti."

Oh, Yudha mau nikah. Dia udah punya calon rupanya. Ternyata kedatangannya sering ke sini hanya sebatas bisnis sama ibu.

Ya, bisnis kue untuk nikahannya.

Tapi kenapa dada ini serasa panas, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun