Mohon tunggu...
Aksal
Aksal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Coba Ceritakan

27 November 2024   19:22 Diperbarui: 27 November 2024   19:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di depan rumah mewah, jendela paling atas itu terbuka kembali beserta gordennya.

Lampu menyala, tapi masih belum ada gejala apapun di lihat Ukan. Ukan mengamati jendela itu teliti, teringat pada ucapan Alek sebelumnya tentang rumah itu.

"Kan,bangun kan," Alek membangunkan Ukan pagi hari itu.

"Apa?," Ukan menjawab dengan suara sedikit mengantuk itu.

"Bangun, kan. bentar, kan?," Alek memanggil Ukan. Ukan bangun dan duduk di samping Alek.

"Ini hari Libur lek, Saya masih pengen tidur, kamu dari tadi panggil-panggil terus."

"Ini kan... Saya... Mmm...Gimana,ya, Saya semalem tidur sama si Minem,kan."

Ukan melirik ke arah Alek, "

"Istighfar! lek, istighfar!."

"Udah,kan.tadi."

"Kamu gak bercanda lek sama saya?!."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun