Mohon tunggu...
Aksal
Aksal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Coba Ceritakan

27 November 2024   19:22 Diperbarui: 27 November 2024   19:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kok.. ah kamu mah, jadinya boleh apa ngga nih?."

"Ya, jangan lah, Gimana sih." Mereka tertawa bersamaan.

Ukan dan Alek menelusuri jalan menuju pedagang kaki lima yang sudah tercium dari jauh harumnya. Mereka duduk menghadap ke jalanan meneliti berbagai kendaraan yang padat bukan kepalang itu.

Angin menyengat mereka di tengah

keramaian di antara lampu-lampu jalan dan lampu pertokoan menyala di sekitar mereka.

"Si Marni,Lek," Ukan menunjuk ke arah Marni yang keluar dari toko bahan makanan.

"Iya,Cantik ya,kan?," Jawab Alek. "Gimana,kan. Samperin gak?."

"Ya udah, kamu samperin dia. Bantuin."

Alek mengangguk, "tunggu bentar,kan. Saya nanti aja pesen makanan nya."

Alek berlari menuju Marni yang sepertinya tengah membutuhkan pertolongan.

Udara malam makin dingin, lalu lintas semakin lancar dan lampu-lampu masih terang menyorot ke berbagai sisi jalan di sekitarnya. Ukan membawa nasinya ke kos, Alek pergi bersama Marni entah kemana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun