4. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR)
*Keberlanjutan: Memastikan bahwa proses produksi tidak merusak lingkungan.
*Keterlibatan Komunitas: Melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan yang berdampak positif bagi masyarakat, seperti penyediaan akses obat murah.
5. Pelaporan dan Whistleblowing
*Sistem Pelaporan Pelanggaran: Menyediakan mekanisme bagi karyawan atau pihak eksternal untuk melaporkan pelanggaran tanpa rasa takut akan balas dendam.
*Tindakan Tegas: Mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran etika dan peraturan yang ditemukan.
6. Manajemen Risiko
 Manajemen risiko PT Kimia Farma adalah bagian integral dari tata kelola perusahaan untuk memastikan stabilitas operasional, keberlanjutan bisnis, dan kepatuhan terhadap peraturan. Pendekatan manajemen risiko di Kimia Farma mencakup identifikasi, analisis, evaluasi, mitigasi, dan pemantauan risiko dalam semua aspek operasional perusahaan. Berikut adalah gambaran umum mengenai manajemen risiko di PT Kimia Farma:
1. Identifikasi Risiko
Kimia Farma mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis, seperti:
*Risiko Operasional: Risiko yang terkait dengan proses produksi, distribusi, dan pengelolaan rantai pasok, termasuk risiko kualitas produk.