"Tapi Bu, ayah kan tidak mengizinkan ku lanjut ke perguruan tinggi." Ujar Nando dengan lesu.
Ibu Nando mengelus pelan punggung anaknya dan berkata.
"Ibu akan coba bantu menjelaskan ke ayahmu, agar kamu diizinkan untuk melanjutkan pendidikan."
Beberapa bulan setelah kelulusan.
Sang ibu mencoba untuk meyakinkan ayah Nando, agar memberikan izin anaknya untuk melanjutkan pendidikan dokter. Setelah berdebat dengan panjang, akhirnya ayah Nando hanya mengangguk dan berkata.
"Ya, ku izinkan." Kata ayah Nando dengan datar.
Mendengar hal itu, Nando sangat senang. Meskipun sang ayah tidak mendukungnya, setidaknya ayahnya memberikan izin kepadanya. Akhirnya Nando mendaftar ke jurusan yang ia minati yaitu kedokteran. Pendaftaran berjalan dengan baik dan lancar.
Nando menunggu hasil pengumuman penerimaan mahasiswa dengan tenang, walaupun beberapa kali ia sempat tidak percaya diri dengan hasil pengumumannya nanti.
Hari pengumuman penerimaan mahasiswa telah tiba, Nando dan Ibunya tidak sabar menunggu hasil yang akan keluar. Saat Nando melihat hasil pengumumannya, ia dinyatakan tidak lolos seleksi. Mengetahui hal itu, Nando sangat sedih. Ia putus asa dan berkata pada ibunya.
"Bu, mungkin benar kata ayah, aku tidak perlu melanjutkan pendidikan." Kata Nando dengan putus asa.
"Jangan berkata seperti itu Nando, ini baru langkah awal." Jawab ibunya
"Tapi Bu, nilai Nando sudah maksimal. Mengapa Nando tidak diterima." Tambah Nando.