Ashilla       : "Kakaaaaaaakkkkk." (berlari dan mendekati kakanya sambil menangis)
Ibu kandung   : "Ya ampun, Nak. Maafkan aku."
Ayah        : "Komo!"
Fatimah      : (hanya diam sambil memegang pistolnya dan menangis melihat yang tertembak bukanlah ibunya)
Ibu kandung   : "Nak, apa kamu masih kuat nak? Tenang aku akan segera menelepon polisi."
Komo        : "Huhuhhuhhuhh. Akk...kkkuuu ma...siihh...ku...att." (terbata-bata)
Ibu kandung menengok kedepan dan ternyata Fatimah telah berjalan menuju dirinya sambil membawa pistol.
Ibu kandung         : "Fatimah! ternyata kamu ingin membunuhku dengan sekejam itu. Apa salahku? Apa? Cepat katakan? Aku telah memberimu uang tiap bulannya. Apakah itu kurang? Mengapa engkau tidak mengatakannya?"
Ayah juga muncul dari balik semak.
Ayah        : "Uang bulanan? Apa maksud kalian? Mengapa jadi seperti ini? Mengapa rencanaku jadi berubah?"
Komo        : "Cukuuupp. Akkk...uuu peerrr...ggiii du...du.lu semuanya."