Mohon tunggu...
Sebastianus Tito Kurniawan
Sebastianus Tito Kurniawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - tito

seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Sebuah Jam Weker Digital

4 April 2022   11:50 Diperbarui: 4 April 2022   12:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wah... pukul 24:24", aku ingin tahu keberuntungan apa yang aku dapat nanti."

Namun, tak lama setelah itu aku tersadar.

"Loh... apakah aku salah lihat? TIDAK ADA PUKUL 24:24. Jika hari berganti, jam akan berubah menjadi 00:24."

Seketika itu, hawa menjadi dingin dan mencekam, sehingga bulu kudukku berdiri. 

Aku memberanikan diri untuk melahat kembali jam itu.

Namun, JAM ITU TELAH BERUBAH MENJADI ANGKA 666, lalu jam itu mati. 

Setelah beberapa saat, jam itu hidup kembali. Namun kali ini bukan berupa angka, melainkan huruf.

Jam weker itu betuliskan "DIE".

Aku menjadi semakin panik dan merinding, ketika melihat jejak-jejak kaki yang ada di atap-atap kamarku. 

Saat itu pula, terlihatlah sesosok hitam yang mengambil jam itu, lalu perlahan menuju ke arahku....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun