Mohon tunggu...
Sebastianus Tito Kurniawan
Sebastianus Tito Kurniawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - tito

seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Sebuah Jam Weker Digital

4 April 2022   11:50 Diperbarui: 4 April 2022   12:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Darimana kau mendapatkan jam ini? Orang seperti apa yang menjual atau bahkan membuang jam sebagus ini?"

lelaki itu mulai bercerita "Aku mendapatkannya dari seorang lelaki tua, entah mengapa ia datang lalu memberikan jam ini secara gratis padaku. Jika kamu mau, aku bisa memberi padamu dengan harga murah." 

Aku merasa sangat senang 

"Terima kasih pak...", ucapku sembari membawa jam itu pulang.

Sesampainya di rumah, aku segera memikirkan tempat teristimewa untuk jam itu. 

"Jika aku taruhjam di samping tempat tidurku, aku akan selalu melihatnya, sehingga aku tidak akan lupa waktu." Pikirku saat itu. 

Aku pun tertidur karena hari sudah gelap. 

Ketika aku bangun kembali, aku melihat jam itu dan terkejut, "Astaga... sudah pukul 07:07!!!"

Aku segera bangkit dari tempat tidur dan segera mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah yang akan dimulai pukul 07:20. Mungkin, aku sudah mengetahui apa yang akan terjadi ketika aku terlambat nanti. Guru itu akan memakiku, tidak memperbolehkanku masuk kelas, membersihkan kamar mandi, ataulah apa yang akan ia lakukan terhadapku. 

Seperti dugaanku, aku terlambat karena perjalanan yang tidaklah lancar.

"Tok-tok-tok", suara pintu kelas yang ku ketuk, yang di dalamnya telah ada guru yang paling aku hindari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun