"Wah... pukul 24:24", aku ingin tahu keberuntungan apa yang aku dapat nanti."
Namun, tak lama setelah itu aku tersadar.
"Loh... apakah aku salah lihat? TIDAK ADA PUKUL 24:24. Jika hari berganti, jam akan berubah menjadi 00:24."
Seketika itu, hawa menjadi dingin dan mencekam, sehingga bulu kudukku berdiri.Â
Aku memberanikan diri untuk melahat kembali jam itu.
Namun, JAM ITU TELAH BERUBAH MENJADI ANGKA 666, lalu jam itu mati.Â
Setelah beberapa saat, jam itu hidup kembali. Namun kali ini bukan berupa angka, melainkan huruf.
Jam weker itu betuliskan "DIE".
Aku menjadi semakin panik dan merinding, ketika melihat jejak-jejak kaki yang ada di atap-atap kamarku.Â
Saat itu pula, terlihatlah sesosok hitam yang mengambil jam itu, lalu perlahan menuju ke arahku....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H