Ada daftar perincian obat yang saya terima dari bagian Farmasi. Nilainya sekitar 1,2 juta. Tapi sekedar pemberitahuan, bukan di suruh buka dompet sendiri. Untuk biaya operasinya saya tidak tahu.
Setelah itu saya masih dapat jatah pemeriksaan satu kali lagi untuk kontrol 1 minggu kemudian. Ini aneh juga ya, waktu operasi 1 gigi dulu, saya kesakitan sekali, pas operasi 5 gigi, tidak ada rasa sakit sama sekali. Biasa aja, makan juga biasa. Baru setelah 1 minggu dan jahitannya dibuka, sempat ada rasa sedikit ngilu. Tapi segera hilang dalam 1-2 hari.
Nah sekarang tinggal buat gigi palsu. Pembuatan gigi palsu baru bisa dilakukan minimal 3 minggu setelah operasi. Dan ini harus untuk mencegah pergeseran gigi-gigi yang lain. Sayangnya gigi palsu, ternyata hanya ditalangi Rp 250 rb/gigi dengan BPJS. Padahal harga gigi palsu jutaan. Jadi kayanya, untuk masalah gigi palsu, mending sendiri saja tanpa bantuan BPJS.
Bagaimanapun juga terimakasih BPJS dan RS Pindad yang telah membantu menyingkirkan penyakit dari mulut saya dengan biaya nol rupiah dan pelayanan yang memuaskan. Buat para calon pasien, jangan langsung berpikiran buruk dengan pelayanan BPJS dan rumah sakit. Its not that bad. Atau bisa jadi juga eta mah kumaha amalan masing-masing...
Artikel ini juga dipublish di blog pribadi saya http://shantystory.com/2016/07/01/pengalaman-operasi-5-gigi-dengan-bpjs/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H