6. Pernikahan: Menjalankan proses pernikahan sesuai dengan hukum Islam, termasuk mahar, ijab qabul, dan pemenuhan hak-hak pasangan.
7. Pendidikan dan Pengetahuan: Mendorong dan menyediakan fasilitas untuk pendidikan dan pengetahuan sesuai dengan ajaran Islam.
8. Hormat terhadap Tetangga: Menunjukkan perilaku baik dan hormat kepada tetangga, sesuai dengan ajaran agama.
9. Etika Bisnis: Melibatkan etika bisnis yang adil, transparan, dan jujur, serta menghindari praktik riba dan spekulasi yang merugikan.
10. Kesehatan dan Kebersihan: Menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan diri, termasuk menjalankan tata cara bersuci (wudhu) sebelum beribadah.
11. Hormat terhadap Orang Tua: Menunjukkan penghormatan dan ketaatan kepada orang tua sebagai nilai penting dalam Islam.
12. Penghentian Maksiat dan Keburukan: Menghindari perbuatan maksiat dan keburukan, seperti konsumsi alkohol, judi, dan perbuatan yang diharamkan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, umat Islam berusaha menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama, dengan harapan mencapai kesejahteraan spiritual dan sosial. Praktik-praktik tersebut menciptakan fondasi bagi masyarakat yang adil, harmonis, dan bermoral.
ISLAM MENJADI PEDOMAN DALAM BERPOLITIK YANG BAIK
Agama Islam menyediakan pedoman etika dan nilai-nilai moral yang dapat membimbing pelaksanaan politik yang baik. Berikut adalah beberapa cara di mana Islam menjadi pedoman dalam melaksanakan politik yang baik:
1. Keadilan dan Kepantasan: Islam menekankan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam politik. Seorang pemimpin Muslim diharapkan untuk memberlakukan hukum dengan adil, tanpa memandang suku, ras, atau status sosial.