Mohon tunggu...
Savitri Handayani
Savitri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa jurusan Sistem Informasi

tertarik pada hal yang berbau karya seni, senang melakukan pekerjaan yang melibatkan estetika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan dalam Beragama Islam pada Saat Ini

15 Januari 2024   19:26 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pembagian Keuntungan dan Kerugian: Prinsip bagi hasil (mudharabah) dan bagian kerugian (musharakah) digunakan dalam transaksi ekonomi untuk memastikan adanya keterlibatan dan tanggung jawab bersama antara pihak yang terlibat.

4. Zakat dan Infak: Ekonomi Islam mendorong praktik pembayaran zakat dan infak sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas dalam masyarakat. Zakat diberikan secara wajib untuk membantu fakir miskin dan orang yang membutuhkan.

5. Pembangunan Berkelanjutan: Prinsip keberlanjutan (tawarruq) diterapkan untuk memastikan pemanfaatan sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan, sehingga tidak merugikan generasi mendatang.

6. Etika Bisnis: Ekonomi Islam menekankan pada etika bisnis yang mencakup transparansi, kejujuran, dan integritas dalam segala aspek kegiatan ekonomi.

7. Partisipasi Masyarakat: Sistem ekonomi Islam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi dan pembangunan ekonomi lokal.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, ekonomi Islam diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada kesejahteraan umat dengan menciptakan lingkungan ekonomi yang adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan bersama.

PERAN PENTING AKHLAK DI MASYARAKAT

Akhlak, atau etika moral, memiliki peran penting dalam mempengaruhi hubungan manusia dalam masyarakat. Beberapa alasan mengapa akhlak berperan besar adalah:

1. Pembentukan Identitas Individu: Akhlak mencerminkan nilai-nilai dan prinsip moral yang menjadi landasan perilaku individu. Identitas moral ini memainkan peran utama dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang, yang kemudian memengaruhi interaksi mereka dalam masyarakat.

2. Pembentukan Kepribadian Sosial: Etika dan moralitas membantu membentuk kepribadian sosial individu. Orang yang memiliki akhlak baik cenderung lebih mampu menjalin hubungan interpersonal yang positif dan harmonis dengan orang lain di dalam masyarakat.

3. Penguatan Norma dan Nilai Masyarakat: Akhlak memberikan dasar bagi norma-norma dan nilai-nilai masyarakat. Ketika individu mengamalkan akhlak baik, mereka mendukung dan memperkuat norma-norma moral yang ada dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun