Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku, Almira, dan Berseminya Cinta di Desa M

30 Juni 2024   22:27 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau lah." Ucap Almira sambil berdiri seolah siap untuk pergi mencari kopi susu demi merayakan kebebasan hati dan juga pikiran yang sempat membuatnya terbebani.

Malam itu Almira kembali, senyum yang terbit dari bibirnya telah hidup lagi. Tenang sudah pikirannya. Bebas sudah jiwanya yang selalu merasa tak cukup semua ini. Telah sadar bahwa ia terlalu sibuk mencari semua yang sebenarnya telah ia miliki.

Begitu juga denganku, tersenyum selayaknya manusia yang telah menyelesaikan tugasnya. Kini aku dan Almira berjalan kaki menuju warung di dekat pantai mencari kopi susu favoritnya Almira. Dari kejauhan, Nathan dan kawan-kawan bersorak-sorak meneriakkan sesuatu.

"Cie ciee, jadi kapan nih mulai jadian?"

___

Cerita ini adalah fiksi belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun