Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku, Almira, dan Berseminya Cinta di Desa M

30 Juni 2024   22:27 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya nyengir, "Santai aja Ra, gue yakin Aldi dan kawan-kawan pasti bakal setuju."

Satu-dua pertanyaan dilontarkan warga, aku dan Almira menjawab apa adanya. Nathan sejak tadi sibuk merekam wawancara yang kami lakukan, karena memang kalau urusan kamera dia yang paling handal.

Kami akhirnya kembali ke tempat istirahat, bertemu dengan Jihan, Aldi, dan Keanu yang terlihat sedang bersantai sembari memakan jagung bakar.

"Gimana tadi wawancaranya?" tanya Aldi

"Alhamdulillah lancar, tapi si Setya noh, asal nawarin program ke warga tanpa diskusi dulu sama kita." Jelas Almira.

Aku terdiam, sedikit takut kalau Aldi dan kawan-kawan akan marah kepadaku.

"Program apa emangnya? Makan siang gratis?" tanya Keanu sembari bercanda.

"Ngaco, ini lebih penting daripada makan siang bro, ini masalah pendidikan. Jadi gue menawarkan program pelatihan mengajar dan sosialisasi digitalisasi pendidikan. Urusan wifi dan lain-lain nanti tinggal Rama yang ngurus. Ya kan Ma?"

"Ya tapi enggak gitu juga dong Set, minimal diskusi dulu lah sama kita. Lo kira masang wifi dan benerin jaringan internet itu gampang? Itu kan urusannya sama provider jaringan, butuh waktu lama." Jawab Rama sedikit kesal.

"Diem diem cabe rawit nih Setya" canda Jihan.

"Hushh, jangan gitu, kasian tauu Iyaa, dia keren tau bisa berani kayak gini."  Ujar Almira membelaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun