Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Dear Diary" Bab 3: Home Sweet Home

29 Januari 2021   07:01 Diperbarui: 29 Januari 2021   07:27 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wallpaperaccess.com

Adikku menoleh sebentar, lalu kembali menatap layar handphonenya, "Udah kak, pas setelah pulang sekolah. Kakak ngapain disini?"

Aku menghampiri kasurnya dan duduk, sembari mengangkat kepala sedikit untuk melihat apa yang dimainkan oleh adikku. Ternyata hanya sebuah game tembak-tembakan yang membosankan.

"Aku cuman pengen ngeliat kamar kamu aja." Jawabku.

"Kakak udah ngerjain tugas sekolah?" tanya adikku yang terlihat masih fokus dengan gamenya.

"Belum, tugas mulu setiap hari, toh, belum tentu penting juga kan?" Aku menjawab dengan sedikit rasa malas, buat apa aku mengerjakan PR? Pulang sudah sore, ngerjain PR pula.

"Yaah," Adikku melempar pelan ponselnya, mungkin ia kalah dalam game. Ia menghela napas, menoleh ke arahku "Ayolah, kak. Kata ayah kamu harus kerja keras kalau mau sukses."

"Kau sendiri juga main game. Apa main game bisa bikin kamu sukses?" tanyaku balik.

"Kakak belum tahu saja kalau gamer itu gajinya tinggi." Jawab adikku antusias.

"Dimas dimas, yang gajinya tinggi itu yang udah professional. Kalau gamer kayak kamu mah mana mungkin bisa dapet gaji tinggi." Aku nyengir melihat wajah adikku yang sedikit kesal.

Aku mulai sedikit kasihan melihat wajah adikku, "Baiklah, lupakan soal game. Bagaimana sekolahmu?"

Dimas menatap mataku, ia mendongakkan kepala dan menghela napas, "Seperti biasa, Devano meninju wajah Rizky, dan sekarang ia ada di ruang kepala sekolah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun