Tanpa adab, keadilan tidak akan terwujud. Dharma tidak menjelaskan secara kongkret, bentuk program kesetaraan gender yang berlandaskan adab tersebut.Â
Satu-satunya masukan yang dapat dipahami dengan jelas adalah perlunya tranparansi dalam informasi lapangan pekerjaan yang harus disebarluaskan oleh dinas-dinas terkait di Jakarta.Â
Sementara itu, Cagub nomor urut 3 (Pramono Anung) mencoba menyempurnakan tanggapan Pongrekun tentang tranparansi informasi lapangan kerja. Mas Pram mengajukan adanya jobfair setiap tiga bulan sekali di kantor kecamatan.Â
Senada dengan Kang Emil, beliau juga mengusulkan untuk memberdayakan kecamatan sebagai Balai Latihan Kerja bagi wanita. Yang tidak kalah menariknya, Mas Pram juga menegaskan bahwa tidak akan mensyaratkan pendidikan minimal SMA bagi PPSU di Jakarta, sehingga warga Jakarta yang hanya memiliki ijazah di bawah SMA 'gak perlu ribet'Â untuk melamar menjadi PPSU.
Dari adu pemikiran dalam sub tema pertama tentang ketimpangan gender, terlihat Ridwan Kamil dapat mengajukan gagasannya dengan cukup baik.Â
Selain mampu menjawab pertanyaan secara objektif, usulan yang diajukan juga cukup realistis dan sudah pernah diterapkan sebelumnya. Menerapkan gagasan tersebut di Jakarta berpotensi mengulang kesuksesannya yang terdahulu. Sedangkan dari sisi penanggap, tanggapan Pramono Anung terdengar lebih baik ketimbang Pongrekun.Â
Tranportasi Terintegrasi
Berdasarkan Tomtom Traffic Index, Jakarta menduduki peringkat 29 sebagai kota termacet di dunia. Warga jakarta membutuhkan 53% waktu perjalanan tambahan untuk tiba di tempat tujuan selama di jam sibuk.Â
Berdasarkan data dari Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan Jakarta, jumlah kendaraan di Jakarta pada tahun 2023 melonjak 23,4% dari 2017, yakni 21, 9 juta unit.Â
Pada sub tema kedua debat tersebut, Dharma Pongrekun ditantang untuk mengajukan program strategis yang akan dijalankannya jika terpilih sebagai Gubernur dalam rangka mengatasi kemacetan kota Jakarta.