Mohon tunggu...
Sasqia Faradila
Sasqia Faradila Mohon Tunggu... Lainnya - akun milik sasqi

enjoy without limits

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Untukmu Bidadariku

6 Februari 2021   23:52 Diperbarui: 7 Februari 2021   05:41 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku tersenyum menanggapi ayah. Aku senang, ayah bisa bahagia.

Hari demi hari aku belajar, latihan fisik, bantu ayah. Begitu setiap hari sampai pendaftaran polri dibuka. Aku meminta izin pada ayahku untuk mendaftar dan mengikuti tes polri.

"Izin ayah, aku mewujudkan cita-cita ibu, doakan semoga lancar." Aku berpamitan pada ayah untuk mengikuti tes-tes polri.

"Ayah doakan, abdi negaraku". Ayah tersenyum.
Aku mengikuti tes-tes yang diadakan. Ku lakukan semuanya dengan sebaik-baiknya kemampuanku. 

Kubayangkan ada ibu disampingku.

Semua tes sudah aku jalani. Sampai pada akhirnya,aku mendapati surat keterangan bahwa aku diterima menjadi anggota polri.

Segera aku kabarkan pada ayah. Ayah menangis. Ia bilang, ia bangga padaku.

"Ayah bangga, nak!" Ayah terharu, terlihat matanya bekilau oleh air mata.
Aku memeluk ayah erat-erat. Aku menangis terharu.

"Ini semua berkat ayah, juga ibu. Ayah yang selalu mendukung dan mengusahakan aku supaya semua impianku terwujud. Dan semua usaha ayah tidak sia-sia kan?" Ucapku pada ayah.

Ayah tak lagi bisa berkata-kata. Ia hanya bisa bicara lewat air mata. Ya, air mata bahagia.
Dalam hati aku berujar, "Ini untukmu ibu, bidadariku yamg amat sempurna. Menerangi duniaku, hingga aku tidak pernah jatuh dalam kegelapan. Harapan ibu padaku sudah berhasil ku wujudkan. Ini aku ibu, abdi negaraku. Sampai jumpa, bidadari surgaku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun