"Dia nggak bilang kamu cantik atau semacamnya 'kan?" Mas Hasan kembali bertanya.
"Apaan sih Mas? Aku 'kan emang cantik," sahutku.
"Ayah belum siap punya menantu, Kamu masih terlalu kecil," kata Ayah berlebihan.
"Ayah ... Aku cuma main, nggak pacaran," kataku sebelum melangkah ke belakang, membuka pintu dan duduk di atas rerumputan menatap bunga matahari di halaman belakang.
"Apaan sih Ayah sama Mas Hasan. Orang cuma main juga di rumah Ryan. Lebay banget ah," aku bergumam sendiri.
Tiba-tiba tangan seseorang menyentuh lenganku, membuatku seketika memegangi dada karena jantungku berdebar lebih cepat. Tunggu sebentar, sejak kapan Mila duduk di sebelahku?
#MY, 180423/27 Ramadhan 1444 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H