Mohon tunggu...
Mita Yulia H (Mita Yoo)
Mita Yulia H (Mita Yoo) Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Penulis fiksi, karya yang telah terbit antara lain KSB, R[a]indu, dan Semerah Cat Tumpah di Kanvasmu Bergabung dalam beberapa komunitas menulis dengan dua puluhan buku antologi cerpen dan puisi Lihat karya lainnya di Wattpad: @mita_yoo Dreame/Opinia/KBM/YouTube: Mita Yoo

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Idul Fitri di Rumah Mbah Putri (2/2)

18 April 2023   19:41 Diperbarui: 18 April 2023   19:44 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika aku berjalan dengan menatap punggungnya, ingatanku membenak teman semasa kecilku, Jeje dan Sansan. Dia mengulurkan tangan ke arahku ketika aku kesulitan melangkah di jalan menanjak yang berbatu.

"Kamu mirip temanku," kataku sambil tertawa.

Dia hanya tersenyum. Ketika langkah kaki kami terhenti di rumahnya, dia mengajakku bermain tenis meja. Aku yang payah dalam olahraga hanya terkekeh ketika dia berkali-kali mencetak angka.

"Udah deh, Mas. Aku kalah terus," kataku.

Aku sengaja memanggilnya Mas karena usianya satu tahun di atas usiaku.

"Kita ke pancuran aja yuk, nanti baru aku antar ke rumah Mbah," katanya.

"Boleh deh."

***

Aku merendam kaki di bawah air yang mengalir melalui bambu yang difungsikan sebagai selang itu. Ryan tak banyak bicara, hanya tersenyum. Aku tidak bisa mengerti arti senyum remaja lelaki empat belas tahun itu hingga dia mengantarkan aku kembali ke rumah Mbah Putri sebelum azan zuhur berkumandang. Dia bahkan mencium tangan Ayah, Ibu dan Mas Hasan bergantian sebelum pamit pulang.

"Habis ke mana aja sama cowok itu?" Mas Hasan menatapku.

"Dia ngajak aku ke rumahnya sama ke rumah temennya. Kita main tenis meja di rumahnya terus main di pancuran air. Udah," kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun