Akhirnya Boleg pun menyadari perubahan pada tubuhnya dan sangat mensyukuri anugerah Tuhan ini.
Esok paginya istana geger, tapi geger yang menggembirakan. Raja dan permaisuri sangat gembira, demikian juga Mbok Rondo Dadapan.
Dalam perjalanan waktu, ternyata Boleg memang cakap dalam menjalankan roda pemerintahan di kerajaan Jenggala. Sang raja yang telah berumur 70 tahun pun rela lengser dan menyerahkan tampuk pimpinan kerajaan pada pangeran Boleg.
Karena kecakapannya , akhirnya kerajaan tambah maju dan rakyat sejahtera.
Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H