Akan terjadi nubuwah sampai masa yang di sukai Allah. kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian akan terjadi khilafat dalam nubuwat sampai masa yang di sukai Allah, kemudian Allah mengangkatnya, Â kemudian akan terjadi kerajaan yang lalim sampai waktu yang di sukai Allah, kemudian Allah mengangkatnya. kemudian akan terjadi kerajaan yang mengigit sampai masa yang di sukai Allah, Kemudian akan terjadi khilafat seperti dalam nubuwat, kemudian beliau Saw berdiam diri (HR Abu daud, Ahmad dan Baihaqi-kanzul umal Jld IV p.121)
Janji Tentang Imam Mahdi dan Khilafat Ala min Hajin Nubuwah
Dalam kitab Misykat disebutkan bahwa :
Khilafat 'ala minhajjin nubuwwah yang kedua kali terjadi pada masa Isa dan Imam Mahdi
Mengenai Isa dan Imam Mahdi Rasulullah Saw bersabda : "Tidak akan hancur suatu umat yang saya berada di permulaan, Isa di akhir dan Mahdi di pertengahannya" (diriwayatkan Nassai dalam sunan-nya, kitab faidul qadir 5/301)
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Saw beliau bersabda, hampir dekat saatnya orang yang hidup diantara kamu akan bertemu dengan Isa Ibnu Maryam yang menjadi Imam Mahdi dan Hakim yang adil, memecahkan salib dan membunuh babi, meniadakan pajak dan peperangan atau permusuhan (HR. Abu Dawud)
dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Suatu urusan tidak akan bertambah melainkan akan semakin sulit, dunia semakin mundur, dan manusia semakin kikir, tidaklah Kiamat terjadi kecuali kepada manusia yang paling buruk, dan tidak ada al-Mahdi kecuali 'Isa bin Maryam." [HR. Ibnu Majjah]
Dari dua hadis terakhir mengisyaratkan bahwa Isa dan Mahdi adalah satu orang dengan dua gelar yakni al-Masih dan Al-Mahdi.
Menurut pandangan jemaat muslim Ahmadiyah hadis-hadis di atas tergenapi oleh pendiri jemaat Ahmadiyah Hz. Mirza Ghulam Ahmad, pada tahun 1889 beliau menerima Bai'at pertama di kota Ludhiana, 1891 beliau mendakwakan diri sebagai Mahdi Mau'ud dan Al-Masih Mau'ud yang kedatangannya di akhir zaman telah di nubuwatkan oleh Rasulullah Saw, Hz, Mirza Ghulam Ahmad sedemikian rupa mencintai nabi Muhammad Saw dalam sebuah syair pengabdian kepada Kemuliaan Nabi Muhammad Saw beliau menulis
      Aku siap menyerahkan nyawa dan kalbu
      bagi keindahan sang Mustafa Muhammad Saw