Diatas kuda besinya, fokus Sobur teralih. Dia kembali memikir kejadian di warung kopi. Mungkin itu isyarat? Mungkin pentunjuk bagiku? pikir Sobur.
Hingga, tiba di sebuah tikungan curam. Sobur menabrak sebuah mobil yang datang dari arah depan. Motor yang dikendarainya ringsek menancap di Mobil yang juga ringsek.
Tubuh Sobur melayang, melewati atap kedua kendaraan yang bertabrakan. Lalu, jatuh terpental ke tanah. Tubuh Sobur terguling-guling. Hingga, pohon Pinus menghentikan tubuhnya yang berguling tak terkendali.
Rintik hujan menjadi saksi sore itu. Sebelum meregang nyawa, Sobur hanya berucap sepenggal kalimat. "Inilah jawab Hyang Suci." Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H