Malam dan renjanamu yang absurd
Malam dan renjanamu yang absurd seperti pantulan bayanganmu sedang bersedekap padahal sesungguhnya kau tidak sedang begitu.
Kau kelabui setiap ekor mata yang menatap kuyuh wajahmu, lusuh bajumu juga setiap kesengsaraan yang sengaja kau ciptakan, malam itu.
Entah sampai kapan.
4/2/2023
========
Sajak jejak
Kota dan ambiguitas mereka yang menghuninya menjadi sebuah ketaksaan. Apa yang mereka ucap senantiasa bermakna ganda. Layaknya warna, mereka adalah abu-abu, bukan putih yang terang benderang atau hitam yang memintal pekat.
4/5/2023
======
Seloka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!